Kiai Moch Djamaluddin Ahmad Tambak Beras Jombang Wafat, Beredar Tangisan Puisi Ning Iah

    Kiai Moch Djamaluddin Ahmad Tambak Beras Jombang Wafat, Beredar Tangisan Puisi Ning Iah
    Foto Kiai Djamal saat menerima tamu

    PROBOLINGGO - Beredar ucapan belasungkawa dan puisi di media sosial atas wafatnya KH. Moch Djamaluddin Ahmad Pengasuh Bumi Damai Al-Muhibbin Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kamis (24/02/22).

    Semasa pandemi, Kiai Djamal tidak menerima tamu. Beliau sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.

    Beliau telah lama tidak menerima tamu masa pandemi ini. Hal ini disampaikan Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah melalui GWA.

    "Nyowankan Kanzy sebelum balik ke Syiria tahun kemarin dan diterima khusus karena beliau sudah lama tidak menerima tamu di masa pandemi ini, " kata Ning Iah panggilan akrabnya.

    Bahkan lebih lanjut, Ning Iah mengatakan, Kiai Djamaluddin adalah seorang murabbi.

    "Beliau murabbi saya, gak kuat saya menahan air mata, " sambungnya.

    Disamping itu beliau adalah paku bumi, " tambahnya.

    Ning Iah mengiringi kepergian beliau dengan sebuah puisi.

    Dunia berkabung Paku Bumi Semesta telah berpulang Isak tangis derai air mata tak terbendung

    Engkau laksana mutiara &  mercusuar semesta yang tak berbilang

    Fasih basah bibir oleh lantunan dzikir yang terus berulang

    Menandai dekatnya hati ke  dzat yang Agung

    Duhai murobbirruuh..selamat jalan..Surga telah menanti.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Polemik Wayang, Begini Kata Anak Alumni...

    Artikel Berikutnya

    Panggung Kreasi Santri Meriahkan Pembukaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Menanggapi Kesenjangan Keterampilan: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Persiapan Karier Masa Depan
    Abi Center: Sekolah Calon Ulama, Fokus dan Serius
    Tony Rosyid: Anies dan Pilgub DKI Jilid 2
    Pendidikan Merupakan Hak Segenap Warga Negara Indonesia
    Dugaan Korupsi Dana CSR BUMN untuk UKW, Wakomindo Laporkan Ketua PWI Pusat ke Kejati Jatim

    Ikuti Kami