Masih kelas X, Siswa MA Nurul Jadid ini Juara satu MHQ

PROBOLINGGO - Dua siswa Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) berhasil meraih juara Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) 10 juz di tingkat Kabupaten. Keduanya adalah M. Husain kelas unggulan  X IPA Tahfiz meraih juara 1 dan Atuf Naila Nabila Khoir kelas XI IPA tahfiz meraih juara 3. Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) 10 juz.

Melalui media online MANJ menyebutkan, kecintaan siswa-siswi MA Nurul Jadid (MANJ) kelas unggulan IPA Tahfiz terhadap Al-Qur’an tak hanya diwujudkan dalam menghafal ayat demi ayat dari Alqur'an. Mereka juga mampu menunjukkan kefasihan, kelancaran, dan bacaan tajwidnya dalam melafalkan Al-Qur’an dengan baik.

Baca juga: Pencak Silat Persatuan Bela Diri Nurul Jadid Memberikan Penampilan Memukau di Upacara Kemerdekaan Indonesia ke 77

"Mereka berhasil meraih juara pada rangkaian lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX cabang MHQ tingkat Kabupaten Probolinggo. Sabtu lalu (29/10/22) pada perhelatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Probolinggo, " begitu tertulis di media online MANJ.

Sang juara M. Husain, yang saat ini masih berstatus siswa kelas X itu mengatakan, rutinitas belajar di pondok dan di sekolah sangat mendukung dalam menghafal Al-Qur’an. 

Baca juga: Kongres Luar Biasa PWI: Zulmansyah Sekedang Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Periode 2023-2028

“Porsi belajar di asrama dan di sekolah sangat cocok bagi saya untuk tetap bisa fokus kepada kegiatan menghafal Al-Qur’an, ” tutur siswa asal Kabupaten Probolinggo itu.

Senada dengan Husain, Atuf Naila Nabila Khoir juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut siswi dari Kabupaten Bondowoso ini, dirinya kini telah berhasil menghafal 20 juz.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

"Saya bisa tetap rutin menghafal baik di asrama dan di MANJ, Alhamdulillah kini sudah mencapai 20 juz, ” ungkap anak ke tiga dari tiga bersaudara tersebut.

Saat ditanya kenapa tidak mengikuti MHQ 20 juz? Siswi asal Kabupaten Bondowoso itu merasa kurang siap. 

Baca juga: Begini Suasana Santri Baru Puasa Tasua di Pesantren

“Saya khawatir saja saat tampil takut terjadi gagal fokus dan mempengaruhi nilai, makanya saya lebih siap yang 10 juz, ” pungkasnya seraya tersenyum pada manj-online.