Meski Hujan Deras, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Tetap Semangat Gelar Short Course Literasi

    Meski Hujan Deras, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Tetap Semangat Gelar Short Course Literasi
    Para penyaji Eks Surabaya Pos Ikhsan Ahmadi, Eks Wartawan Jawa Pos Lukaman Hakim, dan Pegiat Literasi Ponirin Mika

    PROBOLINGGO - Organisasi Mahasiswa Probolinggo menggelar short course literasi, Ahad (20/02/22) di Coffe Gren Black, Kraksaan, Probolinggo. 

    Short Course ini di gelar agar teman-teman mahasiswa memiliki kemampuan berkait dengan literasi, Hal ini sampaikan Ketua Komisariat HMI Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Rifdatul Qomariyah.

    Lebih lanjut, Mery panggilan akrabnya mengatakan, mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan berorganisasi, namun harus mampu membaca dan menulis yang baik

    "Mahasiswa harus mampu nembaca dan menulis, " sambungnya.

    Meskipun Hujan sangat deras, tak menyurutkan para peserta dan khidmat mengekutinya. Namun disisi lain banyak peserta yang terjebak hujan ditengah jalan.

    "Ada organisasi mahasiswa Universitas Nurul Jadid dan Universitas Panca Marga. Untuk yang lain terjebak hujan di jalan, " pungkasnya.

    Sebagai pemateri pada kegiatan short course adalah Ikhsan Afandi Eks Wartawan Surabaya Pos, Lukman Hakim Eks Wartawan Jawa Pos dan Ponirin Mika Pegiat Literasi.

    Ikhsan sebagai pemateri pertama bercerita pengalamannya menjadi jurnalis.

    "Walaupun masih zaman yang belum secanggih saat ini, saya tetap semangat menjadi wartawan, dulu saya aktif di Surabaya Pos, "sambutnya.

    Ia menambahkan, kalau ingin menjadi penulis yang handal harus banyak membaca.

    "Membaca adalah kunci utama, " ungkapnya.

    Sementara Lukman Hakim sebagai pemateri kedua memberikan ilmu menjadi jurnalis.

    " Menghimpun data, mengelola dan memproduksi, " katanya.

    Eks wartawan Jawa Pos ini melanjutkan, bahwa menjadi penulis itu adalah media untuk mengedukasi masyarakat.

    Ponirin Mika sebagai pemateri ketiga lebih kepada memberikan motivasi agar mahasiswa harus cinta literasi.

    "Sebagai mahasiswa harus cinta literasi, " pungkasnya.

    Ia berharap mahasiswa menjaga identitasnya sebagai insan akademis.

    "Sebagai insan akademis tidak hanya demo, namun mengkritisi pemerintah bisa melalui tulisan" katanya dengan nada berapi-api.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Kata Kiai Zuhri; Hindari Sifat Memaksakan...

    Artikel Berikutnya

    Ribuan Kader Mengikuti Apel Akbar Penggerak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat
    Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z
    Implementasikan Loker Otomatis, Universitas Mercu Buana Laksanakan PKM di PKBM Wiyata Utama Kembangan Utara
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi

    Ikuti Kami